131107*Tak seperti biasanya aku terbangun jam 9 pagi. karena terdengar suara alarm yang sengaja aku siapkan malam tadi. akhirnya aku mandi dan berpakaian rapi tanpa sempat sarapan aku pergi. sebelum aku pergi seperti biasa pula aku panaskan roda dua kebanggaan ku (motor Fit Z), pada akhirnya waktu menunjukan pukul 9.30WIB, tak lama kemudian kakak iparku memanggil "Ndra ngiring kapayun" saya kira ikut kedepan, tapi hanya keponakanku Dimas yang ikut kedepan sampai sekolahan Play grup, tempatnya lumayan jauh dari rumahku, kalo jalan kaki..(huhahaha)red. waktu telah menunjukan pkl 10.30WIB, di putarlah motorku untuk menuju kosan Ipong karena harus membawa kamera dan letaknya lumayan makan waktu setengah jam. setelah aku sampai kosan aku mengetuk kamar kosan Mbeb sebab kamera Ipong da di kamar Mbeb, yang sebelumnya temanku Ipong beri kabar bahwa kamera da di Ie ie, hingga pada akhirnya ieie pun terbangun dari tidurnya.
Anehnya pikiranku masih bingung karena tujuan to ke sabuga to arah mana? sebelumnya aku pikir dengan lewat yang biasa aku lalui akan cepat sampai tujuan dan ternyata sebaliknya. malah lama. waktu telah menunjukan pkl 11.00Wib. dikarapitan ada razia setan jalanan, diberhentikanlah roda dua yang aku jalani. seperti biasa "selamat siang, bisa lihat surat-suratnya?" cakap Mr pokis. "oh boleh, tapi saya gk punya SIM pak?",lalu Mr pokis "kamu ikut saya", sampai lah di warung perbatasan di ujung jl Paledang, aku berbincang-bincang dengan Mr Pokis, hasil dari perbincangan itu motor kesayangan gw akn di ambil hingga tgl 23 November, tak maulah aku. hingga solusinya aku suruh sidang ditempat, dengan denda sebesar 77ribu. aku sempat pusing, hari itu aku tak memegang uang sama sekali. hingga terlintas BPPM.aku bisa pinjam uang. Syukur Alhamdulillah di BPPM ada Presiden cantik sedang duduk. "zul aku pinjem uang lah", "to apa meng?", balas Nirza. "Komeng kena tilang dikarapitan tolonglah pinjamin dulu aku uang". hingga akhirnya Presiden pun ngasih pinjaman uang. dan berangkat bareng aku dan presiden ke Mr Pokis tu karena kebetulan Nirza mo ke sabuga juga. sesampai aku ke pokis itu. kalimat yang paling lucu dari pokis tu adalah "ridho keunnya"..
hingga akhirnya aku sampai sabuga dan bertemu dengan sahabat-sahabat ku semenjak kuliah...ternyata pengorbanan to menyaksikan pemutaran tali toga to rintangannya pun lumayan melelahkan hati...
itulah cerita yang lumayan memakan hati...mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali dalam hidupku...amin..
to sahabatKU:
selamat melangkah ke ke hidupan yang sebenarnya...
zaman sekarang tanpa izasah S1 tu sangat susah dapatkan kerja...
sekali lagi SELAMAT KAWAN...
